
Okee, note saya selanjutnya adalah tabiat tabiat remaja masa kini. Mudah mudahan gue masih tergolong usia remaja. hahahaha
Perhatikan tulisan berikut dan ambil hikmahnya yaaaa :)
Sekolah di SMP – SMA, mulai dari ujung Artik sampe Antartika dan Planet Merkurius sampe pluto, pasti ada yang namanya ‘pengkastaan pelajar’. Seolah-olah di sekolah hanya ada 2 jenis pelajar, yang Populer (Gaul) dan yang Cupu. Populer pada umumnya berarti good looking, modis, keren, gaul, berkecukupan, hobi party dan foya -foya,bawa mobil, di behel serta selalu menjadi trendsetter. Kebalikannya, cupu kebanyakan berpenampilan sederhana, kaku, rajin dan pintar, pendiam, senang menyendiri, dan tidak terlalu suka menjadi pusat perhatian.
Disadari atau tidak, 2 golongan ini pasti tercipta di sekolah menengah manapun. Entah sekolah favorit, pinggiran, agamis, umum, kota, desa, atau apalah. Selama ada remaja di situ, pasti secara tidak langsung ada ‘pengkastaan’ macam ini.
waaaah, kenapa yah kira-kira?
Jawabannya tidak ada yang pasti. Sepertinya ini sudah menjadi semacam ‘tradisi’, yang mungkin tercipta karena adanya kesenjangan sosial sejak era industrialisasi atau mungkin penganutan budaya yang udah kecampur sana sini, sok british sok amrik dsb. Tapi bisa dimaklumi bahwa saat pelajar berusia remaja, maka ia cenderung ingin membuktikan diri dan menjadi keren di mata teman-temannya.
Soal ‘pengkastaan’ ini, tampaknya kita bisa membaginya menjadi 4 golongan pelajar yaitu :

Ah, tapi masalah itu ga terlalu penting. Sebenarnya istilah ‘populer’ dan ‘cupu’ itu sendiri tergantung pandangan setiap orang kok. Kalau kita merasa bahwa ‘pengkastaan’ itu nggak perlu ada, maka kita akan bisa bergaul dengan siapapun, dan tidak berusaha membedakan mereka termasuk ‘populer’ atau ‘cupu’. Dan ini lebih menguntungkan, karena pada dasarnya berteman dengan setiap orang pasti ada kurang dan lebihnya. Kalau bisa berteman dengan semua orang, tentu alangkah bahagianya kita hidup di dunia ini. :)

Daftar Pustaka : Gambar di Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar