Selasa, 28 Juni 2011

See You Next Time


Kata-kata perpisahan yang dramatis menurut gue. Makanya kata kata ini gue pakai sebagai judul instrument gue yang terinspirasi sama lagunya Every Time We Say Goodbye - Diana Krall. Liburan panjang selama 3 bulan, entah hari apa, tanggal berapa. Gue iseng iseng main gitar, nah taunya enak juga kalo gue rekam. Yak memang rada gajelas instrumentnya. Tapi gatau kenapa kalo gue denger nadanya, pasti inget masa masa gue muda dulu (SMA). Kebayang kalo gue pulang sore dan jalan dari sekolah sampai terminal buat naik bus menuju rumah bersama teman teman, makan masakan sunda di pinggir jalan, main gitar di kelas dan banyak lagi. Inilah instrument  buat masa masa SMA gue. 

Senin, 27 Juni 2011

Membenahi Otak, Membenahi Badan Tidak Serumit Membenahi Mulut

F*ck, An***g, Go***k, B***sa*, yak cukup ada yang mau nambahin? hahaha
Mungkin kata kata di atas sudah tak asing lagi kita dengar, enggak di sekolah, di pasar, perkuliahan, kantor, pokoknya di semua tempat. Kadang kadang gue juga suka ikut ikutan sih, apalagi yah kalo mood gaenak udah gitu ada yang mancing mancing buat ngomong gitu. Walaaah, sulit memang buat ngehindarin. Tapi ada juga yang memang udah kesehariannya ngomongnya gini, (gue termasuk ga ya? kayaknya sih termasuk :p). Tapi apakah kalian semua yang sama seperti gue ini pengen berubah atau meminimalisir kata kata kotor yang kita keluarkan? Kalo gue sih mauuu. Gue suka kepikiran, gimana bisa masuk surga kalo omongan gue kayak begini? gimana gue bisa liat sungai kopi dan sungai susu bertemu dan membentuk delta susu kopi dan ada pasir pantai kopi dan susu bubuknya?
Sebenernya ada dua faktor buat menghilangkan perilaku seperti ini. Anda semua pasti tau. Yaitu :


1. Faktor Dalam Diri
Namanya juga internal pasti ujung-ujungnya faktor dari dalam diri kita. Maksudnya kita harus tumbuhkan rasa kemauan untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini. haha, kalo teori sih emang gampang tapi yaa harus ikhtiar juga kitanya. :D


2. Faktor Luar (Lingkungan)
Nah ini sebenernya adalah biang dan penyebab kita bisa seperti itu, yak memang lingkungan lah yang membuat kita seperti ini. Mau ga mau, kita lebih banyak bergaul yang memang belum tercemar oleh perilaku seperti itu, kalaupun susah yah kita tahan diri, kontrol mulut untuk menggantikan kata kata kotor itu dengan kata kata yang lebih enak di dengar. haha lagi lagi teori.


Semua memang berawal dari teori, baru kita nanti ikhtiar untuk mencapai yang terbaik. Semoga teman teman kita bisa mendukung kita untuk merubah kebiasaan buruk menjadi baik tentunya. Semoga bermanfaat. :p

Minggu, 26 Juni 2011

Diana Krall

Diana Krall. Ada yang tau dia itu siapa? oke anda pintar, dia adalah penyanyi sekaligus pianis romantic jazz dari Kanada. Dia adalah satu satunya penyanyi wanita yang bikin gue ngerti gimana cara menikmati musik jazz yang nadanya sumbang tapi ga sumbang. Bingung juga yah, ya tapi gitu deh. ngerti kan maksudnya?
Kata temen gue, gue itu punya selera musik yang rada aneh, jazznya juga bukan kebiasaan orang, tapi jazz buat orang orang tua, yah seperti lagunya Diana Krall gitu. Tapi kalo di pikir pikir, iya juga sih. ah bodo amat dah.
Diana Krall lahir di  Kanada16 November 1964. Udah tua kaaan? sekarang aja dia umurnya hampir 47 tahun. Tapi masih cantik menurut gue. :)
Dari karakter suara, nah ini yang paling gue demen. enggak tau kenapa setiap ngedenger suaranya dia, walaaah teringat waktu gue berjuang waktu tes sana sini buat masuk universitas.haha
Kenapa gue kali ini ngebahas diana krall? ada yang mau tau?haha lucu sih. Rencana gue, kalo gue sukses nanti, punya duit banyak terus di hari pernikahan gue (ceilah) gue mau dia nyanyi waktu persepsi perkawinan gue. Waaaaaa, aamiin :D. Mungkin dia udah berumur 50 tahun ke atas yah?haha, mudah mudahan suaranya sama sekali ga berubah sama yang sekarang.


Doain yaaa, pasti di undang ko semua kalo memang bener kesampaian. Okeee :)

Sabtu, 25 Juni 2011

Pengkastaan Pelajar



Okee, note saya selanjutnya adalah tabiat tabiat remaja masa kini. Mudah mudahan gue masih tergolong usia remaja. hahahaha
Perhatikan tulisan berikut dan ambil hikmahnya yaaaa :)


Sekolah di SMP – SMA, mulai dari ujung Artik sampe Antartika dan Planet Merkurius sampe pluto, pasti ada yang namanya ‘pengkastaan pelajar’. Seolah-olah di sekolah hanya ada 2 jenis pelajar, yang Populer (Gaul) dan yang Cupu. Populer pada umumnya berarti good looking, modis, keren, gaul, berkecukupan, hobi party dan foya -foya,bawa mobil, di behel serta selalu menjadi trendsetter. Kebalikannya, cupu kebanyakan berpenampilan sederhana, kaku, rajin dan pintar, pendiam, senang menyendiri, dan tidak terlalu suka menjadi pusat perhatian.
Disadari atau tidak, 2 golongan ini pasti tercipta di sekolah menengah manapun. Entah sekolah favorit, pinggiran, agamis, umum, kota, desa, atau apalah. Selama ada remaja di situ, pasti secara tidak langsung ada ‘pengkastaan’ macam ini.
waaaah, kenapa yah kira-kira?
Jawabannya tidak ada yang pasti. Sepertinya ini sudah menjadi semacam ‘tradisi’, yang mungkin tercipta karena adanya kesenjangan sosial sejak era industrialisasi atau mungkin penganutan budaya yang udah kecampur sana sini, sok british sok amrik dsb. Tapi bisa dimaklumi bahwa saat pelajar berusia remaja, maka ia cenderung ingin membuktikan diri dan menjadi keren di mata teman-temannya.
Soal ‘pengkastaan’ ini, tampaknya kita bisa membaginya menjadi 4 golongan pelajar yaitu :


Pertama, jenis yang dari sononya udah punya bakat populer dan sadar bahwa dia populer. Yaitu mereka yang menarik secara fisik dan atau kepribadian, dan cenderung banyak ‘pengikut’ tanpa bersusah payah. Ya, mereka adalah ‘trendsetter alamiah’, jenis yang entah kenapa sudah memancarkan daya tarik tersendiri sejak pertama kali terlihat.




Kedua, jenis yang biasa-biasa saja tapi ingin dianggap populer. Mereka ini biasanya yang jadi ‘pengikut’ si ‘populer alamiah’ (Mungkin Alay juga berawal dari orang tipe ini). Banyak dari mereka adalah penjilat yang mengingkari diri sendiri demi bisa bergaul dengan si populer. Golongan ini adalah yang paling ‘sadar diri’ soal ‘pengkastaan’, dan gue curiga jangan-jangan sebenarnya mereka lah yang pertama kali ‘menciptakan’ sistem ‘pengkastaan’ ini, haha (Setuju ga?).




Ketiga, jenis yang berbakat populer tapi tidak ingin dianggap populer. Mereka ini adalah ‘trendsetter’ yang cuek dan tidak ambil pusing soal pengkastaan. Padahal sebenarnya banyak yang ingin jadi ‘pengikut’ mereka. Tapi mereka merasa itu hal yang nggak penting dan mereka enjoy aja dengan diri mereka sendiri. (Gue sih kalo di suruh milih, pilih tipe orang kayak begini aja. Kalo lo?)




Keempat, jenis yang biasa-biasa saja yang memang tidak ingin dianggap ‘luar biasa’. Yaitu mereka yang tidak populer dan tidak peduli dengan ‘ketidakpopuleran’ mereka. Yang terpenting bagi mereka adalah mengerjakan hal2 yang mereka sukai tanpa ambil pusing dengan hal-hal semacam itu. Atau bahkan, mereka ga tau kalo ‘pengkastaan’ itu ada (polos)

Ah, tapi masalah itu ga terlalu penting. Sebenarnya istilah ‘populer’ dan ‘cupu’ itu sendiri tergantung pandangan setiap orang kok. Kalau kita merasa bahwa ‘pengkastaan’ itu nggak perlu ada, maka kita akan bisa bergaul dengan siapapun, dan tidak berusaha membedakan mereka termasuk ‘populer’ atau ‘cupu’. Dan ini lebih menguntungkan, karena pada dasarnya berteman dengan setiap orang pasti ada kurang dan lebihnya. Kalau bisa berteman dengan semua orang, tentu alangkah bahagianya kita hidup di dunia ini. :)



Hayo hayoo, udah baca ini sadar dong yaaaah. :p


Daftar Pustaka : Gambar di Google

Jumat, 24 Juni 2011

Mengenal Geologi

Anak-anak, bapak-bapak, ibu-ibu, anak sd, smp,sma, atau umum. Udah tau belum sih geologi itu apa?belajar batu?belajar bumi?belajar gunung?neliti air tanah? yaaaaaaaaak, itu semua ga ada yang salah kok. Tapi ya gue miris aja kalo ada orang yang bilang "batu kok di teliti?mau jadi tukang batu?" waaaaaaah, belum tau dia, sendok yang dia pegang buat makan dari mana, mobil yang dia pake darimana, bensinnya darimana, dia bangun rumah pake apa. woi woi haha. tau ga itu semua darimana?yak anda benar! itu semua dari batuan. Mau bukti? gue bahas satu satu yaaa.
Sendok terbuat dari stainlessteel (bener ga sih nulisnya?)yaitu campuran dari nikel dan besi. Nikel dan besi adanya dimana?tentu saja batuan. Kalo bensin? nah bensin itu senyawa hidrokarbon atau minyak bumi yang di saring berdasarkan besar oktannya. Dilihat dari segi bahasa inggris minyak bumi adalah petroleum. Kata petroleum di ambil dari bahasa yunani. Petra=Batu dan Leum=Minyak. tuh kaaan, dari segi bahasa aja udah tau kalo minyak bumi itu tersingkap di batuan. Dari batuan kita bisa mengambil bahan bahan dasar yang kita butuhkan dalam hidup ini. Lagian ga cuma batuan aja ko, geologi juga mempelajari bentuk bentuk lahan yang ada di bumi, kenapa bisa seperti itu, ada apa dan bagaimana. Dari situ kita bisa mencintai dan menghargai alam ini kaaan?
Lalu bagaimana dengan bencana geologi yang sering menyapu bersih manusia?
 
geologist bisa memprediksi kejadian suatu bencana apakah terjadi atau tidak, seharusnya memang bisa dengan dukungan kita semua. Masalahnya mengenai hal ini harus ada kerjasama dan kepercayaan dari segala pihak, baru bencana bisa di minimalisir. Gituuuuuuu. Seru kan geologi?bayangkan apabila semua manusia paham akan geologi, niscaya kita anak bisa menikmati kehidupan dunia ini secara maksimal.

Kamis, 23 Juni 2011

Lumpur Sidoarjo


Tok Tok Tok, selamat malam yang sedang bermalam. Semoga kalian semua di beri ketabahan untuk menjalani hidup ini. (gajelaaas)
Oke kita mulai pembahasan selanjutnya. Kali ini saya akan membahas gimana, apakah, mengapa lumpur lapindo itu ada. yah dengan keterbatasan ilmu yang gue punya. Soalnya gue baru terinspirasi oleh Film Dokumenternya Bakrie (Mud Max).
Gini, pasti bingung kan, ko bisa sih ada lumpur banyak kayak gitu, meluap luap sampai ke permukaan bumi, gimana cara ngatasinnya. gue juga bingung sepertinya. Tapi, taukan anda lokasi geografis sidoarjo seperti apa? Kebetulan, eh bukan kebetulan. Allah mendesign sidoarjo berada di tengah tengah aktivitas seismik,tekonik yang sangat besar. Maksudnya sidoarjo berada di tengah tengah gunung api yang lagi aktif aktifnya. tau ga gunung apa? Ya pasti merapi sama semeru lah. Setiap gunung api itu mempunyai sifat dan panas magma yang berbeda beda, dampaknya sebagian material material di bawah tanah mempunyai intensitas tanah cair/ lumpur yang berbeda. Nah merapi, tau sendirilah ini gunung aktif terus, kayak anak ABG labil. Letusan merapi pasti menimbulkan gempa, yang pastinya ada lapisan yang tergeser dan menimbulkan gaya. nah Gaya yang di timbulkan ini bisa membawa lumpur lumpur vulkanik terdorong dan berpindah jauh. Kebetulan ke sidoarjo. Disisi lain di sebelah timur juga ada gunung semeru yang beraktivitas sama seperti merapi, mendorong jauh lumpur vulkanik ke bagian barat. kebetulan juga ke sidoarjo. Sehingga lumpur lumpur vulkanik bertemu dan bisa berkumpul di sidoarjo. Sialannya, ada perusahaan drilling yang ngebor tuh lumpur. Memang sesuai prosedur tapi apakah dari segi manusiawi dapat di benarkan?tentunya tidak, mau tidak mau harus berani bertanggung jawab. Jangan salahkan alam, tapi salahkan manusia yang bermain main dengan alam.Oiya, cara ngatasinnya, gue juga masih bingung, jangankan gue, senior geologist ITB aja masih bingung. tapi denger denger kalo lumpurnya itu ga beracun kalo kena air laut, ada solusi, itu lumpur dialirkan ke laut. Ga bakalan ngefek terhadap lingkungan ko kalo emang bener ga beracun.

Kalo punya persepsi lain, silakan share yaaa.

Ngerti kaaaan? Ga pake bahasa geologi ko soalnya gue sendiri juga rada ga apal. :D sekian